REVIEW BUKU 99 INTISARI SKILL BERBICARA
Penerbit : Andaliman
BOOK Penyunting : Ardi
Darmawan Editor : Fanny a
Prasetya Didistribusikan oleh
: Cv Solusi Distribusi Cetakan : 2020 ISBN :
978-623-7345-25-1 Harga : 50.000 |
99 INTISARI SKILL BERBICARA
Kesuksesan dalam kehidupan sosial maupun
professional ditentukan olehkemampuan berbicara tanpa itu akan sulit,
Buku ini menjelaskan mengenai bagaimana
menjadi seorang pembicara ulung atau pembicara yang professional dalam situasi
apapun.
Buku ini menjelaskna bagaimana tata cara
seseorang untuk dapat mahir berbicara dalam setiap keadaan dan buu ini juga
mejelaskan bagimana seorang pemula bisa berbicara dan juga banyak trik atau
tata cara yang diberikan agar pembaca dapt mencapai tujuan yaitu dapat
berbicara didpan bayak umum dalam segala situasi apapun.
Tips pertama atau tema yang pertama yang
dibahs adalah semua orang adalah pemula, kenapa karena kita semua adalah oembelajar
yang dimanaa semua butuh belajar dan semua masih dalam tahap pembelajaran yang
dimana otak masih kosong dan masih bisa di isi oleh mateeri yang lain seperi
halnya materi skill berbicara ini agar mereka mahir berbicara didepan umum
serta tata cara berkomunikasi yang baik dengan lawan bicaranya.
Kemudian dilanjutkan dengan tema yang
kedua yaitu, menghilangkan rasa takut. Ketika kita suda mempunyai bahan atau
materi kemudian siap untuk berbicara didepan umum tapi kita msih ada rasa takut
maka materi yang kita punya pembahasan yang akan kita bahs niscaya akan nihil
atau akan hilang ketika kita sudah maju di depan nanti, artinya pengaruh nerves
atau tidak percaya diri yang diakibatka
oelh rasa taut ini sangatlah berpengaruh besar terhadap apa yang an kita
sampailakan kedepan nya. Karena behasil atau tidaknya komunikasi kita tergantung dari kelancaran dan kesiapsiagaan
kita untuk membicarakan konsep yangtelah kita buat.
Selanjutnya yaitu melatih kemampuan
berbicara, jadi setelah kita mempunyai bekal atau istilahnya punya ilmu yang
telah dipelajari maka kita terapkan kita aplikasikan apa yang kita ketahui
tersebut dan bagaimanapun segala sesuatu perlu dilatih. Karena kita bisa karena
biasa. Dan jikalau kita memnag sudah terbiasa terlatih serta belajar dari
setiap kesalaan maka keslahan selanjutnya dapat terhindarkan serta takan
mengulangi kesalahan yang sama artinya, kita akan senantiasa terbiasa terlatih
dalam hal skill berbicara dan juga ketika kita sudah mampu untuk
mengaplikasikan apa yang kita bisa, kita akan senantiiasa secara spontan
mengajarkan bahkan tanpa disengajapun kita akan slalau berusaha serta berupaya
untuk berkomunikasi dengan baik,
Salah satu kebutuhan dasar manusia
adalah kebutuhan untuk memahami dan dipahami. Mendengarkan adalah salah satu
upaya terbaik untuk memahami orang lain. Dengarkan baik-baik perkataan orang
lain dengan semua daya tubuh dalam kesadaran jiwa, namun hindari menyela dan
mengganggu orang saat sedang bicara.
Penyampaian informasi manusia bisa juga
dilakukan melalui komunikasi non-verbal yaitu dengan perkataan, gerak dan
bahasa tubuh. Sebagai contoh, kita bisa memahami orang lain melalui nada suara,
kontak mata, ekspresi wajah, diam dan juga postur lengan, tangan, maupun kaki. Kecerdasan
emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi agar bisa
berkomunikasi efektif, menghindari stress, mengatasi tantangan, dan empati
terhadap orang lain. Keahlian ini bisa dipelajari dari waktu ke waktu dan tidak
didapatkan secara instan karena melibatkan beberapa aspek seperti kesadaran
diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial dan pengelolaan hubungan dengan orang
lain
Sebuah komunikasi yang kuat memerlukan
pikiran yang terbuka tanpa sisipan agenda lain di dalamnya. Jika Anda tidak
setuju dengan buah pikiran orang lain, maka cobalah untuk menghargai
pandangannya dan mencari jalan tengah yang menguntungkan semua pihak.
Seringkali, sebuah pendekatan komunikasi dengan pikiran terbuka akan
menghasilkan kesuksesan.
Sesuatu yang terpenting dari setiap
orang adalah ketika kita berkomunikasi dengan seseorang maka berkomunikasilah
dengan baik dan ajaklah lawan bicara agar tetap nyaman untuk bisa berbicara
dengan kita, jangan sampai mereka ata lawan bicara kita tida nyaman sehingga dengan
mudah mengakhiri pembicaraan yang semestinya tidak di akhiri. Dibuku ini juga
dijelaskan bagaimana mengakhiri ketika berbicara dengan orang lain sehingga
pembicaraan tidak naggung dan juga pembicaraan tersampaikan dengan jelas dan
juga secara menyeluruh info yang ingin disampaikan tersampaikan seluruhnya. Dan
juga ketika mengakhiri pembicaraan jangan sampai membuat seseorang itu curiga
atau tersinggung yang secara tiba tiba permisi untuk pergi. Sehingga, membuat
orang lain tersinggung. Ucapkanlah kata kata terakhir sebelum menutup
pembicaraan itu dengan ucapan yang baik semisal “Senang bercakap atau berbicara
dengan anda” lalu kemudian pergi. Alangkah indahnya percakapan yang demikian
karena diawali dengan baik dan diakhiri dengan baik pula. Dan buku ini
menjelaskan bagaimana tentang posisi badan posisi menatap dan lain lain yang
mengajarkan agar kita berkomunikasi bisa dengan baik tanpa adanya kecanggungan
ataupun keraguan sebelum berbicara, yang paing menarik di buku ini adalah buku
ini memperhatikan dari segi sekecil mungkin sehingga pembahasan materi yang
disampikan sangat mengena dengan kehidupan dan juga dapat dipraktikan, karena
mudah dipelajari dan juga mudah diterpakan sehingga tidak memberatkan bagi
siapapun. Dan genre buku ini tidak menghususkan untuk anak kecil ataupun dewasa
sehingga buku ini bersifat umum sehingga sangat cocok bagi seorang pemuda
seperti kita sehingga langsung dipraktekan baik di perkuliahan ataupun
ketika kehidupan secara langsung.
Komentar
Posting Komentar